gravatar

Alloh Tidak Adil! Benarkah!

Seorang Sahabat, Berkiprah 3 tahun di dunia Multi Level Marketing Pribumi berbasis Agrokomplek Organik dengan visi memakmurkan negeri agraris ini telah mengantarkannya berkenalan dengan banyak kalangan. Dari petani gurem 500 meter persegi yang rumahnya adu tritis dengannya sampai pak Ibrahim petani jagung ratusan hektar dari Gorontalo. Panen rayanya saja kemarin tanggal 18 Februai 2009 di hadiri pak Fadel Muhammad si orang nomor satu di propinsi itu. Juga telah membawanya berlingkungan dekat dari penjual roti swiss keliling sampai orang dekat petinggi MPR. Oh ya, sahabat saya itu leader di MLM tersebut.

Dua tahun yang lalu, leader saya di tawari untuk memarketi pupuk nomor satu di dunia – kata yang punya sih – dengan gaji 10 jeti perbulan plus fasilitas avanza baru. Bagaikan minum kopi sekarung, langsung seminggu nggak bisa tidur. Mosok sik pak leader?.

Dari sudut pandang penganggur yang bingung cari kerja bisa jadi akan muncul pemikiran “Ah Tuhan nggak adil, tawaran baru dengan mudah didapat oleh nya. Sedang aku yang susah payah cari kerja nggak juga gol?”
Marilah kita berandai andai.
  • Andai saja tawaran itu ditujukan kepada kita yang misalnya Sarjana Pertanian Mau Pindah Kerja, apakah itu bukan kejatuhan bulan berikut apolonya?
  • Anda saja tawaran itu ditujukan kepada kita yang misalnya pengangguran yang bingung cari kerja, 2 juta saja nggak usah pake avanza, motor butut cukup, apakah itu bukan kejatuhan jus durian?
  • Andai saja tawaran itu ditujukan kepada leader saya tersebut 3 tahun yang lalu, bukankah pasti langsung di embat?.
Pertanyaannya. Apakah semua andai andai itu mungkin terjadi? Kita juga bisa menjawabnya.
Hal serupa juga terjadi pada salah seorang mahasiswa yang menurut teman-temannya tidak pernah serius belajar. Tetapi selalu mengantongi point 4. A. minimal B plus. Hampir semua temannya menilai ini satu ketidakadilan dari Tuhan. Mosok kita yang belajar mati-matian tetap saja dua koma? Dia yang enak enak selalu 3 lebih?.

Dalam satu kesempatan ada temannya yang bertanya kepada mahasiswa itu. Apa kiatnya. Ia hanya klecam-klecem. Ia juga tidak tahu. Yang ia alami hanyalah, setiap ia melakukan SKS, sistem kebut semalam, selalu saja materi yang ia pelajari di malam ujian adalah yang keluar di pagi harinya.

Yang tidak semua temannya lakukan adalah, ternyata ia selalu Sholat Fardhu tepat waktu dan Sholat Dhuha nggak pernah lepas. Ia selalu konsisten dengan dua hal itu.

Apakah kita sudah melakukan sesuatu dengan konsisten juga? Karena kalau boleh disimpulkan, itu semua adalah buah dari konsistensi.
Jadi teringat dengan cerita Pemanggil Hujan Terkenal di Suku Indian. Ia sangat di percaya bisa mandatangkan hujan. Kunci nya satu, ia melakukan ritual minta hujan terus menerus tidak pernah berhenti. Ia berheti hanya ketika hujan benar benar sudah turun.
Bagaimana menurut anda? Anda punya pengalaman lain?

gravatar

konsisten atau istiqomah kata kuncinya...^_^ membuat terharu dengan pernyataan "Tuhan tidak adil", walau begitu Tuhan masih saja mencurahkan RakhmatNya pada pelaku seperti itu. Dan ternyata berikutnya pasti ada kata "Tuhan memang Maha Adil"...hehehehe ^_^

gravatar

Wah pakdhe berarti aku harus selalu sholat tepat waktu n sholat dhuha juga yah pakde, masih rada males nih pakdhe , padahal kita harus terus memeinta yah pakdhe....

gravatar

memang kadang kenyataan "kelihatan pahit" ya mas hehe, karena sering dinilai dari satu sisi saja :) ada banyak cth spti itu, misal ada temenku yg ipknya cuma o koma tapi karirnya bagus n segalanya "terlihat" mudah bagi dia, tapi ada yg org lain yg gak ketahui kalau dia rajin berpuasa senin kamis :) begitu jg dgn temen atunya, minuman keras, main wanita adalah hal yg biasa dia lakukan tapi karirnya lancar jaya :) tapi disisi lain dia begitu perhatian sama ibu n keluarganya..so artinya ketika org mengucap Tuhan tidak adil segeralah dia mengucap istighfar...karena kita tidak tahu "baik" dimata Allah dgn "baik" dimata kita manusia yg tak sempurna :)

gravatar

waduh, shalatku we remuk kok dhe..
ora dikei sugih yoweslah, pasrah wae..

gravatar

Sedih rasanya jika ada umat yg brkata "allah tak adil" padahal setiap saat allah selalu memberikan rahmatnya kepada setiap mahkluk hdup di dunia ini...!!
Ini lah kehdupan yg terkadang ada yg beruntung dan belum beruntung tetapi allah tidak menutup pintu rezkinya..tinggal kitanya aja yg harus trus brusaha...met menjalankan puasa kang!!
Sukses selalu

gravatar

Saya percaya Allah tidak adil, karena Allah tergantung persangkaan hamba-Nya. Dan saya percaya Allah adil, karena Allah tergantung persangkaan hamba-Nya.

gravatar

adil banget pakde. buktinya semua manusia dikasih rejeki tanpa liat bulunya..

salam kenal pakde

gravatar

@Aryadevi : setuju seratus persen pak Guru.. :)
@MAs Ozzy : mari sama sama mas.. hiks.. sama sama mengingatkan..
@Warung Kopi Kemang : tapi yang point dua, meski sukses juga, jangan ditiru minum sama medok nya ah.. Birul walidain nya saja yang diteladani.
@Rawin : halah, si Om ini lho.. :)
@Arif Kalsel : Selamat menikmati puasa juga
@Ummi nya Ega : Lha bingung aku, Bulik..
@Ayang : he he.. lha iya...

gravatar

Terakhir dengar komentar Tuhan nggak adil dan konteksnya juga soal perkuliahan, sekitar 3 tahun lalu. Lokasi di kos-kosan Klebengan utara Peternakan UGM, los selokan sing ono lapangan bal-balane :)

Temannya kawanku mahasiswa Ilmu Pemerintahan, dolanane nge game dan pacaran. Jadilah, teman yang lain penasaran setelah dia lulus meski agak telat tapi lancar. Apalagi sebelum wisuda udah kerja di lembaga riset sosial yang oek punya di Jogja utara. Ada rasa nggonduk emang di tenggorokan kawan saya.

Beberapa bulan, lantas pindah ke Riau. Kerja di perusahaan katering besar yang memasok ke Chevron. Kini, ia kerja di Bank Danamon.

Pertanyaannya, Paklik. (ini pertanyaan untuk saya juga)Apakah benar ia hanya ngegame dan pacaran? Saya yakin, saya melewatkan proses belajar yang ia lakukan. Atau mungkin melihat dia belajar tekun di sela main Counter Strike, tapi lantas ada denial atau penyangkalan di hati teman-teman yang penasaran, ini demi menjustifikasi bahwa Tuhan nggak adil qe3

Maturnuwun udah berkunjung ke postingan New York-New York :)

Dengan sangat lagi hormat, mohon nggak naruh link di komen anda.. kesannya nyepam gitu... makasih. :D

Postingan Populer