Archives

gravatar

Jujur Versus Tidak Jujur

Pagi masih berselimut kabut. Tapi di rumah Peyek, penjual angkringan dekat pasar itu, sudah kayak perang dunia. Anak semata wayangnya, Cenol, kelas 3 esde, ngambek nggak mau berangkat sekolah. Alasannya adaaa saja. Sudah terlambat, belum nggarap peer, masih ngantuk. Dan lain lain. Semua alasan diajukan agar Kenit simboknya mau menerima alasannya dan kemudian mau mamitke ke pak Guru bahwa dirinya tidak masuk karena sakit.

"Wis pokok e ora. Kamu harus masuk hari ini. Kalau kamu nggak masuk, simbok nggak akan mintakan ijin ke sekolah!"

Ya sudah. Tapi mana ada cerita anak kelas 3 esde menang sama simboknya. Begitupun, bukan Cenol namanya kalau hari itu harus masuk sekolah. Senjata pamungkas untuk tidak masuk sekolah pun dikeluarkan Cenol. Nangis mbengok mbengok. Sementara Kenit nglanjutkan reresik, sambil terus ngedhumel. 'Bocah kok diatur angel. Gek anake sopooo ngono lho?' He he.. lupa dia!

Kalau sudah begitu siapa lagi yang bisa membujuk Cenol agar lerem dari tangisnya, kecuali Peyek, bapaknya.

"Wis le.. meneng. Nggak berangkat juga nggak apa apa. Tapi nangisnya itu berhenti. Saru! Cah gede kok nangis! ", bujuknya pada Cenol

"Hla nurut sama bapakmu sana, ngggak usah sekolah nggak apa. Nanti biar marisi bapakmu jadi penjual sego kucing!", Kenit sewot dengan nada tinggi.
"Menengo to mbokmu!. Wong anaknya sampe kekejer gini lho?", Peyek berargumen.
"E alah, sak karepmu kono, pak!" jawab Kenit sambil membanting sapu.

Dengan janji mau diberikan krebipeti akhirnya Cenol diam dari tangisnya. Lalu tiduran dilantai.

"Tapi ya itu, le! Bapakmu tetap tidak bisa mintakan ijin kamu ke sekolah. Mau alasan sakit? Kamu kan nggak sakit! Itu namanya tidak jujur. Ngapusi!". Cenol cuma diam, sambil ngurek ngurek lantai pakai potelotnya.

Peyek lalu bercerita pada Cenol tentang hikmah kejujuran. Peyek berkisah tentang masa muda Imam Safii. Peyek cerita tentang semua kisah yang berkaitan dengan kejujuran. Peyek menjelaskan tentang bahayanya dusta. Apapun yang didapat karena tidak jujur, tidak akan baik di akhirnya.

Peyek berusaha tanamkan betul prinsip itu kepada Cenol anak semata wayangnya. Sementara Cenol sudah nglempus dilantai. Dengan segenap kasih sayang, dibopongnya anaknya untuk dipindah ke kursi panjang. Untuk kemudian Peyek berangkat ke angkringannya dekat pasar.

Siang hari, dirumah hanya Kenit dan Cenol. Apa yang terjadi pagi hari tadi sudah tidak berbekas. Namanya juga anak kecil. Yang tadi sempat ribut sama simboknya, sekarang sudah bisa bermain bersama.

Di tengah permainan ibu anak ini, ada tamu yang ketebang ketebang datang. Kenit yang tahu persis bahwa yang datang adalah DC skubek mio nya, sipat kuping lari ke belakang rumah. Cenol tidak menyadari apa yang terjadi. Dia hanya mengira paling paling simboknya kebelet pipis atau apa.

"Permisi, Dik?" Tamu tadi menghampiri Cenol. "Ibu ada?" Lanjutnya.
Cenol melihat sebentar tamunya, lalu lari ke belakang mau memberitahu ibunya kalau ada tamu.

Sesampai di belakang rumah.
"Sttt.. ", Kenit menghampiri Cenol sambil jari telunjuknya di silangkan di bibirnya. "Bilang sama tamunya, kalau ibu nggak ada. Baru pergi, Gitu ya?", instruksinya pada Cenol.

Cenol kembali ke depan menemui tamu tadi.
"Anu pak, Simbok nggak ada. Baru pergi!", kata Cenol pada tamunya persis seperti instruksi simboknya.
"Oooo!. Lah yang ada dirumah siapa, Dik?", tanya tamu tadi. Siapa tahu ada yang lain yang bisa ditemui.

Cenol pun menjawab spontan: "Simbok!".

...lanjutkan baca...
gravatar

Mimpi Jadi Ibukota Baru : Reloaded

Radio Tjawang mas Peyek berkoar koar kemresek nggak karuan. Tapi isi pesannya masih bisa di dengar : Jakarta belum sampai 2014 Matot, macet total. Bila pertumbuhan mobil pribadi tetap seperti sekarang ini. Kerugian akibat macet saja mencapai 43 triliun. Belum ditambah mas Banjir yang nggak tau aturan sering pulang.

“Yek!”, celethuk Drajat sambil mengambil tahu susur – cabe. Yang di panggil cuma diam.
“Kebayang nggak kalau Ibukota Indonesia pindah ke kota kita, ini?” Drajat melanjutkan.
“Ibukota pindah ke sini?”
“Iya!”
“Jakarta? Pindah ke sini,” mas Peyek kegirangan “Asyiik… berarti kalo ke monas deket dong!”
“Aduhh… Dasar kluthuk. Maksudnya bukan Jakartanya, tetapi Ibukota Indonesia di ganti Kota kita ini”
“Yah, ” mas Peyek hilang semangatnya
“Kau tahu Yek harga Makanan, termasuk di angkringan seperti ini, bisa 3 kali lipat dengan di sini.”,
“yang bener?”
“Gaji satpam di sana berapa, Yek? 2 kali lipat di sini?”

“kalau Tukang cuci seperti wong ayu ini berapa, mas Drajat?”, Menik yang baru datang ikutan nimbrung.
“E, Yu Menik..? Monggo Yu!”, mas Peyek menyambut pelanggangnya,”Mau bon lagi?”
“Hus, jangan keras keras” Pinta yu Menik kenes, “Malu, mas Peyek. Ada mas Drajat”, kali ini sambil memainkan ujung kebayanya.
“Wah, belum tahu kalau itu Yu?”, Drajat melanjutkan. “Kayaknya sih tinggi juga?”, buktinya, kalau pulang lebaran Sarti sama minul selalu bawa khong guan banyak.”
Ketiganya lalu larut dalam khayalan kesejahteraan masing masing.

“Tapi bener, Ibukota mau pindah ke sini?”, Menik yang lulusan SMP minta kejelasan.
“Ya nggak sih, tapi denger dari radio tadi, Jakarta beberapa tahun lagi macet total. Mosok Ibukota macet total, apalagi kan sekarang sering mbanjir di sana” Mas Drajat berargumen, “Trus kemarin aku jauga baca koran, memang ada kemungkinan ibukota pindah”
Kembali angan angan membumbung di kepala masing masing.

“Kalau gitu kita memang harus berupaya, setidaknya menyampaikan aspirasi agar ibukota pindah ke sini”, Menik bicara seperti pada dirinya sendiri. Menik sebenarnya cerdas. Ia memilih jadi tukang cuci pakaian karena ia bisa memilih jam kerja sendiri. Tidak terikat. Dan Bukan itu saja, ada jiwa enterpreneurnya. Buktinya, ia sudah punya satu pegawai tukang cuci.

Piye kalo kita menggalang tanda tangan, lalu kita sampaikan ke DPR. Saya punya langganan anggota DPR”.
“Nanti kalau di cap teroris, hih jangan ah… tunggak waru, aku nggak melu melu“, mas Peyek keberatan.
“Tiga kali lipat lho, Yek”, goda Dajat.
“Yah sudah, ikut. Tapi kalau ada apa apa, kan kasihan Cenol?”.
“Mas Peyek nggak usah khawatir. Aku yang urus”, kata Menik tegas.

Mereka akhirnya serius ngrembuk ngalor ngidul, strategi, dan kepengurusan. Di sepakati Menik Ketua merangkap sekretaris, Drajat Koordiansi lapangan dan Publikasi, lha peyek yang nggak dong apa apa ketiban seseuai bidang speseifikasinya. Konsumsi.

Dalam draft mereka, mereka akan menggalang tanda tangan dari PS Kota alias Persatuan Satpam Kota, PTC Kota, dan PA Kota. Tahu to? Untuk disampaikan ke pelanggannya Menik yang anggota DPR.
Daftar nama sudah dibuat, saatnya beraksi.

“Lho lho, pada mau ke mana ini?, kok bawa bawa map segala”, pak Guru Sabri yang baru nyetandarke motor heran.
“Begini lo mas Guru.”, Menik ini memang kemayu, kenes. Hanya dia yang manggil Sabri dengan sebutan mas Guru.

Menik lalu menjelaskan dari Sabang sampai Merauke tentang rencananya itu. Sabri hanya senyam senyum.
“Mas Guru ini gimana to?”, jemari Menik mencubit lengan Sabri, “Diberitahu malah senyam senyum “, gantian Menik yang sekarang senyam senyum.

“Kalian ini ada ada saja. Yang mau pindah itu ibukota mana?. Apa sudah pasti mau dipindah? Lalu apa untungnya kalian pethitha pethithi ngalor ngidul ngumpulin tanda tangan?.
Drajat giliran menjelaskan bahwa ini untuk kesejahteraan tiga perkumpulan. PS Kota, PTC Kota dan PA Kota.

“Saya salut dengan idemu, yu Menik. Tapi mbok mari kita realistis. Ada hal hal pasti di depan kita yang bisa kita benahi untuk kesejahteraan kita. Yu Menik misalnya, langganan sudah banyak, sudah ada satu Pegawai tukang cuci. Fokus di situ dulu, kembangkan jadi tiga empat sukur sepuluh pegawai, Rubah jadi Laundry Professional.” Yu Menik diam.

“Peyek, kamu nggak mau buka angkringan di tempat lain, suruh orang lain menjaganya?”. Peyek bengong, melintas di pikirannya saja nggak pernah.

“Drajat, apa kamu mau selamanya jadi satpam? Sudah thuyuk thuyuk tetap jadi satpam. Bisa jadi kamu mau, tapai apa mau bos dalaman cap kucing mu mau memakai tenagamu kalau sudah thuyuk thuyuk?”

Mereka diam. Dalam hati setuju. Kalau mereka ribut soal ibukota, sedang kendil di dapur ngglimpang….. ahhh mereka tak pernah membayangkan hal itu. Bagaimana nasib Cenol?

Mereka kembali duduk di lincak. Mas Peyek yang tahu situasi membuat Es Teh empat. Tiga untuk sahabatnya, satu untuk dirinya. Tentu saja satu yang gulanya Sedikit. “Ini buat kesadaran baru ” Ciee, mas Peyek nggaya. “Es teh nya gratis”

Tanpa ditunggu, mereka menyeruput dengan pelan. Lalu kembali larut dengan pikiran masing-masing. Hanya Sabri yang lalu bergegas pergi setelah es tehnya habis. Ia mau membeli telur gurameh untuk kolam 1 x 5 yang baru selesai kemarin

...lanjutkan baca...
gravatar

Manajemen Plastik Kresek

Menyelamatkan lingkungan itu tidak harus dengan hal hal yang besar, tetapi bisa dimulai dari hal hal yang kecil. Begitulah saya tadi malam diberi solusi oleh penjual angkringan tentang cara mengurangi beban sampah plastik kresek yang tiap hari ada. 

Sebenarnya dibakar bisa juga meski sebenarnya plastiknya sendiri tetap masih ada. Tapi baunya itu lho. Kasihan bila ada yang tetangga  punya gangguan asma. Bisa langsung kumat.

Inilah cara mengurangi sampah plastik kresek.
  1. Bila mau belanja apapun, siapkan dan bawa plastik kresek sendiri
  2. Bila ada plastik kresek baru sehabis belanja, segera keluarkan belanjaan, lipat plastik kresek yang masih layak dan simpan untuk sewaktu waktu dibawa kalau mau belanja
  3. Bila sudah terlalu banyak plastik kresek yang tersimpan di rumah, bawa ke warung terdekat atau angkringan terdekat, berikan kepada pemilik warung atau angkringan tersebut.
Sepele memang, tapi lumayan bisa mengurangi sampah plastik. Semoga ada manfaatnya.

...lanjutkan baca...
gravatar

Suwe Ora Jamu | Cincha Lawra Version





















Show Why or are Jump You
Jump You go down tell low

Show why or are catch'em you
Catch'em you peace and go away gay low

dikopas dari Adalah Gambarpacul

...lanjutkan baca...
gravatar

SEO #5 : Tips Blogwalking Menaikkan Jumlah Pengunjung dan Penjual Thok Thik Thek

Saban sekitar habis isya' suara potongan bilahan bambu dipukul berirama itu selalu memecah sunyi malam. Maklum ndeso. Thik thek thik thek thok thok thik thek thik thek thok thik thek thok thek! Dilakukannya sejak saya masih esde sampai sekarang sudah es thong thong. Beliau bapak Thik Thek ini menjajakan panganannya dengan berkeliling jalan kaki dari kampung satu ke kampung yang lain.

Saya jadi berpikir, metode yang demikian konvensional tetapi tetap mampu mempertahankan jumlah konsumen dari tahun baheula sampai sekarang. Nggak pernah neko neko untuk iklan, untuk pasang poster apalabi ngiklan di adwords google. Edan opo!

Ada yang tak pernah kulupa bahwa setiap ada keramaian apakah itu tanggapan wayang, jathilan, kethoprak, pitulasan, rebopungkasan (dulu ada sorot - istilah untuk layar tancap - sekarang sudah tidal ada) di situ pasti ada pak Thik Thek dengan tenong nya. Dan pasti lebih cepat habis.

Kunjungan ke blog lain dan meninggalkan komentar, terlepas apakah terjadi transaksi tukar link atau tidak, ibarat membawa keliling panganan ke pangsa pasar. Logika para blogger, kecuali celebloger, tanpa tulisan "U Comment I Follow" pun, kalau kalimat di komentar lumayan berkualitas atau tidak asal komentar, biasanya akan memancing pemilik blog gantian berkunjung ke blog orang yang berkomentar tadi.

Dari statistik blog bisa dilihat berapa jumlah kunjungan hari ini. Ada hubungan langsung antara jumlah blogwalking dengan jumlah pengunjung. Dengan itung-itungan sederhana, apabila diinginkan jumlah kunjungan meningkat dua kali lipat maka jumlah blogwalking pun sebaiknya ditingkatkan dua kali lipat.

Berikut Tips Blogwalking Untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke blog kita:
  1. Buat daftar isian blogwalking yang berisi Hari/Tanggal dan blog yang dikunjungi dan Kontrol Respon yang berisi komen balik atau tidak.
  2. Jadwal kan sehari blogwalking berapa kali tergantung seberapa parah penyakit Anda, waktu online yang dipunyai. Misalnya 10 Blog.
  3. Hari ke 1 Lakukan Blogwalking. Tinggallkan komentar yang baik. Catat 10 blog mana saja yang dikunjungi.
  4. Hari ke 2 Lakukan Blogwalking ke blog selain hari ke 1. Tinggallkan komentar yang baik. Catat 10 blog mana saja yang dikunjungi.
  5. Hari ke 3. Lakukan Blogwalking ke selain hari ke 1 dan ke 2. Tinggallkan komentar yang baik. Catat 10 blog mana saja yang dikunjungi.
  6. Setiap hari.cek dan tandai blog mana saja yang melakukan kunjungan balasan dan meninggalkan komentar, atau setidaknya pesan di c-Box
  7. Hari ke 4 Ulangi berkunjung ke blog blog hari ke 1. Khusus blog yang tidak menunjukkan respon, ganti dengan blog blog baru.
  8. Hari ke 5 Lakukan juga untuk blog blog di hari ke 2
  9. Hari ke 6 Lakukan juga untuk blog blog di hari ke 3
  10. Seiring berkembangnya waktu, akan terlihat blog mana yang layak dipertahankan untuk dikunjungi dan blog mana yang sebaiknya dilepas. Ini bergantung dengan seberapa aktif blognya, seberapa ramai kunjungannya, seberapa suka pada postingannya. Selalu ganti blog yang tidak dikunjungi dengan blog baru.
  11. Khusus untuk blog blog ramai, usahakan untuk komentar paling awal dengan komentar yang menarik minat pengunjung lain berkunjung ke blog Anda.
  12. Setiap meninggalkan komentar, biasakan menggunakan tautan ID nama dan URL. Apabila menggunakan ID Google, Klik tautan tidak langsung menuju blog tetapi masuk ke profil di Google. Ini berpotensi membingungkan pengeklik.
Tentang cara agar bisa komen pertama, mas Ozzy punya pengalamannya. Monggo mas di share!

Yang perlu diperhatikan adalah, jangan lupakan jamuan kepada pengunjung. Hidangkan terus sebaik yang bisa dihidangkan. 5P. Posting Posting Posting Posting Posting!

Apakah Sudah posting hari ini?

"Berapa Kripik belutnya, mbah", tanya anakku
"Siji sewu". Jawabnya dengan nada berat. Selalu begitu.

Thik thek thik thek thok thok thik thek thik thek thok thik thek thok thek! Dilakukannya sejak saya masih esde sampai sekarang sudah es thong thong. Beliau bapak Thik Thek ini menjajakan panganannya dengan berkeliling jalan kaki dari kampung satu ke kampung yang lain. Karena hanya itu satu satunya teknik jitu SEO yang beliau mengerti.

...lanjutkan baca...
gravatar

Parodi Lagu | Sanggupkah Aku | Ita Purnama Sari | Lirik Lagu |



Silahkan Liriknya diganti ini. Dijamin Ngakak sebentar!

Aku seo rang kapiten
Punya pedang yangpanjang
klauberja lanprokprokprok
A ku seo rangka piten kapiten

Aku seo rang kapiten
Punyapedang yangpanjang
klauberja lanprokprokprok
ku seorang ka pite-en ka piten

sanggupkah ku menghadapi
hidup ini tanpa dirimu
mengapa begitu cepat, engkau pergi
tinggalkan aku, sepertinya aku bermimpi

Aku seorang kapiten
Pun ya pedang yangpanjang
klau berjalan prokprokprok
Aku seo rang ka piten kapiten


Lirik Aslinya ini:

ada rindu di hatiku
kini sedang mengganggu
mengganggu lamunanku
hingga aku, ingin jumpa denganmu..

aku hampir tak percaya
menghadapi semua
semua kenyataan
yang terjadi, dan menyayat di hati

sanggupkah ku menghadapi
hidup ini tanpa dirimu
mengapa begitu cepat, engkau pergi
tinggalkan aku, sepertinya aku bermimpi

kini tinggalah kenangan
yang tak mungkin kulupa
dan doaku untukmu
smoga saja, kau disana, bahagia..

...lanjutkan baca...
gravatar

Tips Atau Cara Membuat Tongseng Atau Gulai Agar Tidak Amis

Saya bingung mau saya posting di blog mana postingan ini. Ah sudahlah, ndak apa. Saya posting saja di gardoe djaga ini. Ngiras pantes memperkaya kata kunci yang ada di blog ini. Lha sapa tahu ada yang kesasar dari google dengan kata kunci "cara membuat tongseng atau gulai agar tidak amis"?. Nayamul! Bisa mosting dengan konten yang unik. Dan dijamin tidak dikopas orang. Lha kurang kerjaan apa ngopas kayak ginian?

Tiba tiba saja mbokne Anggit ndresel ndresel di sela sela asiknya blogwalking. "Pak e pak e! Mbok iki dilebokke neng blog e sampeyan", kata istri saya sambil kepalanya cungak cunguk dibawah lengan saya. Ya itu tadi, ndresel ndresel! Aku lihat kertas urek urekan yang di sodorkan padaku. WEKS! Isinya tips atau cara membuat tongseng atau gulai agar tidak amis. Saya noleh, dia senyum. Waduh...!

"Eh, banyak lho yang nggak tahu. Ini saja saya baru tahu kemarin sore, dikandhani simbok"

Ya sudah.. apa salahnya. Idhep idhep berbagi ilmu. Istri saya membaca saya menulis di Flock.
"Tips Atau Cara Membuat Tongseng Atau Gulai Agar Tidak Amis", bacanya pelan pelan
"Yang itu sudah, nanti kalau diulang- ulang dikira nyepam", selaku.
"Nyepam ki opo, Pak?". Halah!

Dan ini kelanjutannya:

1. Pada saat menumis bumbu, pastikan sampai matang.
2. Masukkan ayam yang sudah di potong potong.
3. Tambahkan santan sampai semua ayam hampir tergenang. Lalu Diungkep.

"Diungkep ki dikapakke, Bu?", Saya yang nanya kali ini.
"Diungkep ki digeneni cilik karo ditutup rapet", jelasnya. Oooo

4. Sesekali dibuka dan ayam dibalik balik agar bumbu merata
5. Pastikan sampai kuahnya hampir habis
6. Kalau kuah sudah hampir habis, baru tambahkan santan sekehendak kita.
7. Sudah

Selamat mencoba, dan bedakan hasilnya. Salam dari istri saya. [Dia mesam mesem disamping saya .. off the record]

...lanjutkan baca...
gravatar

Ucapkan Bersama | Debu | Lirik Lagu

Jangan beli bajakan, beli yang asli di official site nya



Wahai Muslim, Wahai Hindu,
Mari ucapkan bersama,
La ilaha illallahu,
Bersama, satu irama!
La ilaha illallahu,
La ilaha illallahu,

Pengikut Buda dan Yesu,
Mari kita mengucapkan,
La ilaha illallahu,
Mari masuk dalam taman.
La ilaha illallahu,
La ilaha illallahu,

Mari kita jadi satu,
Zikir Allah, kiri-kanan,
La ilaha illallahu,
Ucapannya menyegarkan.

Wahai Muslim, Wahai Hindu,
Mari ucapkan bersama,
La ilaha illallahu,
Bersama, satu irama!
La ilaha illallahu,
La ilaha illallahu,

Pengikut Buda dan Yesu,
Mari kita mengucapkan,
La ilaha illallahu,
Mari masuk dalam taman.
La ilaha illallahu,
La ilaha illallahu,

La ilaha illallahu!
Adalah lautan asmara,
Ahmad adalah perahu,
Berlayarlah diatasnya.

Wahai Muslim, Wahai Hindu,
Mari ucapkan bersama,
La ilaha illallahu,
Bersama, satu irama!
La ilaha illallahu,
La ilaha illallahu,

Pengikut Buda dan Yesu,
Mari kita mengucapkan,
La ilaha illallahu,
Mari masuk dalam taman.
La ilaha illallahu,
La ilaha illallahu,

La ilaha illallahu!
(10x)

[...]

Mari kita jadi satu,
Zikir Allah, kiri-kanan,
La ilaha illallahu,
Kayak sufi, wahai kawan.

Mari kini ucapkanlah,
La ilaha illallahu,
Debat-debat biarkanlah,
Ucapkan yang ini dulu!

...lanjutkan baca...
gravatar

Aku Cinta Indonesia (A-C-I) | Tonnie Danoe | Lirik Lagu

Lagu awal 80an. Theme song Serial TV ACI - AKu Cinta Indonesia
Lagu : Tonnie Danoe Label : Insan Record




Hanya ada satu cinta
dengan bumbu rindu selalu
Cinta kita cinta bersama
Da.. da.. da.. da.. da..

Hanya ada satu rindu
tanpa ragu tanpa cemburu
Rindu kita rindu bersama
Da.. da.. da.. da.. da..

Hanya ada satu cinta
bukan tujuh bukan seribu
Cinta kita cinta bersama
Da.. da.. da.. da.. da..

A-C-I
AKU CINTA INDONESIA
A bisa Amir
C bisa Cici
I Bisa Itok

Tapi A-C-I
AKU CINTA...
INDONESIA

...lanjutkan baca...
gravatar

Habbatus Sauda | Jintan Hitam

Al Bukhary meriwayatkan dari Aisyah r. anha bahwa dia pernah mendengar Rasulullah saw bersabda : " Sesungguhnya di dalam Habbatus sauda' terkandung kesembuhan untuk segala penyakit, kecuali as sam. Aku bertanya, "Apakah as sam itu?" Beliau menjawab, "Maut". Dalam riwayat Muslim disebutkan : "Tidak ada satupun penyakit melainkan di dalam habbatus sauda' terdapat kesembuhan baginya, kecuali kematian." Masih ada sekitar 10 lebih hadits serupa yang menyebutkan khasiat dari habbatus sauda.


Habbatus Sauda'

Biji habbatussauda mengandung 40% minyak Konstan dan 1,4% minyak aviari, juga mengandung 15 asam amino, protein, kalsium, zat besi, sodium dan pottasium. Sedangkan komposisi paling penting adalah: Thymoquinone (TQ), Dithymo-quinone (DTQ), Thymohydro-quinone (THQ) dan Thymol (THY).

Habbatus sauda digunakan secara tradisional untuk beberapa keadaan seperti untuk menghasilkan kulit muka yang cerah, membantu merawat batuk dan asma, kencing manis, batu ginjal, selesma, keguguran rambut, tekanan darah tinggi, masalah untuk tidur, sakit-sakit otot dan sendi, rasa loyo dan muntah, mengurangkan kolesterol dan sebagainya.

Ibnu Sina di dalam bukunya Canon of Medicine menyatakan Habbatus sauda meningkatkan tenaga dan vitalitas serta membantu pemulihan kelelahan.

Manfaat Habbatus Sauda'

Dalam kitab Al Tibb An-Nabawi (Pengobatan Cara Nabi) yang ditulis Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Habbassauda dikenal juga sebagai Al Habbah Al Barokah. Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa Habbassauda dapat mengobati 50 macam penyakit tanpa efek. Suatu ulasan ilmu kedokteran menunjukkan bahwa manfaat Habbassauda antara lain:
  • Mengobati Infeksi Saluran Pernafasan, batuk dan Paru-paru .
  • Mengobati reumatik.
  • Mengobati sakit gigi dan sakit kepala (migrain).
  • Mengatur haid dan meningkatkan kualitas dan jumlah ASI.
  • Mencegah dan mengobati penyakit karena virus. Mengobati saluran kemih dan batu ginjal.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal penyakit.
  • Mencegah dan mengatasi segala penyakit saluran pencernaan dan perut
  • Mengobat penyakit saluran darah (Darah Rendah, Tinggi, Stroke) dan meningkatkan kinerja jantung
  • Membasmi cacing parasit
  • Mengobati sesak nafas (asma).
  • dll.
Kalangan medis tadinya menolak keras adanya sebuah herba yang bisa menyembuhkan penyakit. Tapi, ketika ilmuwan muslim melakukan uji klinis dan menyimpulkan hasilnya, mereka baru mengakui kebenarannya tersebut. Kembali Ke Atas >>

Cara Kerja Habbatus Sauda'

Sistem Kekebalan adalah kemampuan tubuh untuk menciptakan kekebalan khusus, kuat dan sempurna untuk melawan segala unsur yang menyerang tubuh. Sistem kekebalan ini terbentuk dari jaringan limpa dan sel-sel limpa yang menghasilkan antibodi yang berfungsi menghancurkan mikroba yang menyerang tubuh yang disesuaikan dengan susunan dan sifatnya.
Menurut Dr. Al Qadhy, habbatus sauda mempunyai kemampuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, juga melawan bermacam-macam virus, kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia. "Karena itu, kami dapat menetapkan bahwa di dalam habatus sauda terdapat kesembuhan untuk segala macam penyakit. Karena peranannya yang menguatkan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh, suatu sistem yang di dalamnya ada kesembuhan dari segala macam penyakit, yang bereaksi terhadap segala sebab yang menimbulkan penyakit, yang memiliki kemampuan awal untuk memberikan kesembuhan secara sempurna atau sebahagian di antaranya untuk menyembuhkan segala penyakit," ungkap Al Qadhy.

Anjuran

Agama Islam adalah agama yang kaffah, sempurna dan komplit. Maka bagaimana bisa kita dibiarkan mencari solusi sendiri di luar Islam. Selama ini kita hanya mengenal agama Islam ini hanya menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan penyakit bathiniyah. Kalau demikian halnya, maka tidak pantas Islam dikatakan sebagai agama yang sempurna. Dari uraian di atas nyatalah bahwa di dalam mengobati penyakitpun kita didorong untuk tetap mengobati dengan cara yang Islami. Dan sudah pasti, obat dan terapi yang ditawarkan Nabi saw ini bukanlah terapi yang biasa-biasa saja. Kalau hanya biasa-biasa saja tentunya Rasulullah saw tidak akan menyebutnya secara khusus dalam al hadits sampai lebih dari 10 kali.

Bagi saudara-saudaraku yang saat ini hampir berputus asa akan kesembuhan penyakitnya, janganlah patah semangat di dalam mencari kesembuhan. Lihatlah lagi apa yang dibawa Rasulullah saw. Disana ada kesembuhan bagi semua penyakit, jasmani maupun rohani. Kalau kita mau dan percaya menelan obat yang diresepkan oleh seorang dokter, siapapun dokter itu, maka mengapa kita tidak mau percaya kepada resep Rasulullah saw yang sudah lama diberikan kepada kita? Lihatlah, penyembuh segala penyakit ada di depan kita. Kembali Ke Atas >>

Dikumpulkan dan ditulis ulang dari banyak sumber

...lanjutkan baca...
gravatar

Sarapan Su'udzon

Pagi pagi sudah dengar berita su'udzon. Alhamdulillah Program Kill the Television or Television 'll kill your generations sudah berjalan hampir 2 minggu. Anak anak merengek minta ampun. Utamanya Anggit yang no 2. Biuhh.. Tapi tak ada kata mundur.

Kembali ke su'udzon. Jadi teringat beberapa waktu lalu dipetuahi sahabat di sela sela ngobrol cari sesuap nasi dan sekerikil emas. :D

"Memangnya kamu itu Gusti Alloh kok bisa tahu isi hati orang?", biasa.. sambil menepuk menepuk punggung ini. "Atau jangan jangan kamu ikut aktivasi otak tengah, ya?", dia tertawa. Aku tersenyum kecut. Asemik!
"Ya nggak. Namanya juga cuma berprasangka!", bela ku.
"Itu kan sama saja dengan menghakimi, menilai", lanjutnya. "Menilai kok yang tidak kelihatan!."
"Lha terus bagaimana?", aku balik nanya.
"Mbok ya nilai itu yang keliatan saja..."
"oooo !", aku melongo.

Ia melanjutkan bahwa sungguh tidak adil menilai yang kita tidak tahu. Mengira-ira. Nilai saja yang pasti. Bahwa tetangga kita itu orangnya nggak pernah mandi, kalau kita tahu betul bahwa dia tidak pernah mandi. Titik. Jangan diteruskan dengan 'paling paling dia sedang bla bla bla' . Atau nilai saja bahwa anak perempuannya suka pulang malam., kalau memang anak perempuannya pulang malam. Titik sampai disitu. Jangan menilai kemana dia kok pulang malam. Jangan diteruskan dengan 'jangan jangan dia bla bla bla'. Kecuali kamu punya bukti dan tahu persis.

"Kalaupun kamu tahu betul, maksimal ucapkan dalam hati saja, jangan diucapkan. Apalagi ke orang lain", katanya lagi.
"Lho kok?"
"Lha, nanti jadi Ghibah!"
Matek aku.

Dia lalu mengutip ayat atau hadits saya nggak tahu persis, yang isinya menerangkan bahwa ghibah cuma boleh dilakukan untuk alasan dan tujuan menghilangkan atau mencari solusi dari keburukan orang yang dighibah.

Terima kasih sahabat.

"Ya Alloh. Lindungi hamba dari perkara su'udzon dan ghibah ini ya Alloh. Amiinn!"

...lanjutkan baca...
gravatar

SEO #4 : Memberi Makan Si Robot

Menu untuk manusia sudah di bahas di SEO #3. Tetapi google bukanlah manusia. Google adalah robot yang disusun berdasar algoritma algoritma tertentu. Kalau end user menghendaki konten yang manusiawi, enak dibaca dan bermanfaat, maka google suka konten yang roboti.

Menurut penerawangan para pakar SEO robot ini sangat suka pada konten yang unik. Maksud dari unik adalah berbeda dengan yang lainnya. Tidak ada padanannya. Bisa dijamin bahwa postingan yang berbeda dengan yang lainnya akan cepat terindex google.

Berdasar banyak pengamatan juga, postingan yang unik ternyata lebih dihargai dari pada postingan hasil kopasan. Ini terutama sangat berpengaruh pada Page Rank dari postingan atau situs atau blog yang bersangkutan.

Membuat postingan yang enak dibaca, bermanfaat dan unik tidak lah mudah. Lihatlah betapa banyaknya blogger yang dalam blognya didominasi konten kopasan. (blog ini salah satunya!. Mosok lirik lagu dirubah!). Beberapa tip yang bisa digunakan bagi mereka yang suka kopas kopas, agar naskahnya menjadi unik adalah :
  1. Kopas 2 atau lebih naskah yang seisi, senada, sebahasan. Pahami isinya, lalu tulis ulang dengan bahasa sendiri. Ini paling joss!
  2. Usahakan kopas dari blog atau situs dengan PR tinggi atau trafik tinggi, sehingga ketika kita memberikan backlink sumber, tetap ke situs besar.
  3. Kalau tidak mau merubah atau merangkum dan hanya dari satu naskah saja, setidaknya berikan tambahan paragraf awal dan paragraf akhir dengan tulisan Anda sendiri.
  4. Kalau tetap malas juga, permak paragraf awal dan paragraf akhirnya. Ganti dengan kata kata sendiri.
  5. Kalau tetap masih malas juga, ganti setiap kata dengan padanannya yang sekiranya bila dibaca masih enak. Ha ha ha
Ini dulu, mudah-mudahan bermanfaat dan semoga betul :)

...lanjutkan baca...
gravatar

Indonesia Jaya | Chaken M



Hari- hari terus berlalu
tiada pernah berhenti
Seribu rintang jalan berliku
Bukan suatu penghalang

Hadapilah segala tantangan
Mohon petunjuk yang Kuasa


Ciptakanlah kerukunan bangsa
Kobarkanlah dalam dada
semangat jiwa Pancasila

Hidup tiada mungkin
Tanpa perjuangan
Tanpa pengorbanan
Mulia adanya

Berpeganglah tangan
satu dalam cita
Demi masa depan
Indonesia Jaya

...lanjutkan baca...
gravatar

Setulus Hatimu Semurni Cintamu | Arie Kusmiran | Lirik Lagu



Lirik Lagu :

Tak sekali aku ingin
'Tuk mengkhianati
Cintamu
Setulus cintamu
Semurni cintaku
Sayang, percayalah aku
Engkau kan kusayang
Selama hidupku
Sayang, percayalah aku

Pada bintang
Dan rembulan
Ku berjanji setia
Selalu

Setulus hatimu
Semurni cintaku
Sayang, percayalah aku
Engkau kan kusayang
Selama hidupku
Sayang, percayalah aku

Usah menangis
Oh, sayang
Usaplah air matamu
Tak sekejab pun
Ku tinggalkan
Aku milikmu selamanya

Percaya...
Tak mudah dilakukan
Percaya...
Memerlukan pengertian
Tapi, sayang...

Buat aku, belajarlah
Belajarlah mengerti
Diriku
Dan percayalah aku...

...lanjutkan baca...
gravatar

Dilanda Cinta | Rafika Duri

Lagu ini dirilis dalam album Pop Indonesia Vol. 2 Tahun 1978 dibawah label Musica Studio. Link empetrinya ada banyak dimana mana. Silahkan search dengan kata kunci 'Dilanda Cinta Rafika Duri mp3'



Rangkaian kata-kata darimu
Seindah syair di dalam buku
Kau tulis hanya untuk daku
Berguncang rasa hatiku

Kubaca kata demi sekata
Tulisan melekat dalam kalbu
Kupilih apa jawabannya
Melamun seorang diri

Reff:
Ucapan sederhana
Namun susah tuk menyatakannya
Aku sayang padamu
Seluruh hatiku milikmu

Bergetar tanganku tak tertahan
Kutulis jua surat jawaban
Terasa menyesak di dada
Begini dilanda cinta

...lanjutkan baca...
gravatar

Iris | Goo Goo Dolls



And I'd give up forever to touch you
'Cause I know that you feel me somehow
You're the closest to heaven that I'll ever be
And I don't want to go home right now

And all I can taste is this moment
And all I can breathe is your life
When sooner or later it's over
I just don't want to miss you tonight

And I don't want the world to see me
'Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

And you can't fight the tears that ain't coming
Or the moment of truth in your lies
When everything feels like the movies
And you bleed just to know you're alive

And I don't want the world to see me
'Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

(break and solo)

And I don't want the world to see me
'Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

And I don't want the world to see me
'Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

I just want you to know who I am
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am

Link empetri nya di sini

...lanjutkan baca...
gravatar

SEO #3 : Apa Menu Anda Hari Ini?

Link link sudah disebar. Follower sudah sak bajeg. Dan pengunjungpun berdatangan ke lapak Anda. Ke rumah Anda. Ke blog Anda. Apa yang ada di blog adalah perjamuan yang telah di persiapkan. C-box, Shoutbox dan sejenisnya adalah beranda rumah. Widget widget adalah pajangan.

Konten! Konten atau isi postingan adalah sajian yang disuguhkan kepada pengunjung. Namun demikian, kita tidak bisa memaksa pegunjung membaca apa yang kita suguhkan. Apalagi mengikuti ide kita. Bahkan memaksa melihatnya saja kita tidak bisa.

Bahwa betul mereka berkunjung karena kita juga berkunjung. Tetapi seberapa berkualitas kunjungan itu, sekehendak mereka. Komen dibalas komen. Nulis di c-box di balas hal yang sama. Dan jangan lantas jadi loro ati karena mereka menulis komen yang tidak berhubungan dengan isi postingan. Ya kalau mereka baca? Kalau tidak? Pertamax, absen gan.. dan sebangsanya.

Memancing mereka untuk membaca postingan, menu yang kita sajikan, itu yangg bisa kita lakukan. Apapun menunya, sajikan dengan gaya bahasa yang luwes, mengalir. Jadi diri sendiri dalam gaya menulis adalah hal yang layak untuk dipertahankan. Seperti ketika kita ngobrol, kira kira. Postingan yang tidak panjang juga akan memancing pengunjung untuk membaca. Pernah buka postingan yang baru loading saja sudah keliatan panjangnya ber puluh puluh paragraf? Eneg kan?.

Bagaimana kalau memang yang kita ingin sajikan adalah menu utama yang tak habis hanya dalam beberapa paragraf? Buatlah berseri.

Konten yang bermanfaat, menarik dan dibutuhkan oleh orang lain juga tak kalah penting. Biasanya berisi tentang tips, cara, gadget baru, hal baru, temuan baru. Bila sudah jadi, baca lagi bahan postingan. Sapa tahu ada hal yang terlewati.

Isi postingan adalah cara membangun trust - kepercayaan - pengunjung kepada kita. Menu yang enak yang membikin lidah bergoyang sampai pengunjung bisa bilang 'maknyus' dalam keikhlasan dan bukan sekedar basa basi nulis nais posting padahal -maaf- belum baca postingan, tentu saja akan membawa pengunjung kembali lagi ke blog kita. Bahkan tanpa kita follow mereka pun mereka akan follow kita. Minimal mereka akan bookmark blog kita! .

Pengunjung setia adalah seperti Anda merasa ingin tahu, apa isi postingan terbaru dari blog anu, misalnya. Kalau bisa, buatlah pengunjung pengunjung blog Anda merasa seperti itu. Nek ra mangan neg kono ki ra wareg. Berbeda apabila Mie yang Wati sajikan ndak enak blas. Sudah ndak enak, berat loadingnya pula! Bahkan dalam keadaan lapar pun Anda akan berpikir sepuluh kali untuk kembali ke sana. Gratis pun nggak mau.

Jangan lupa, judul yang menggoda gairah pengunjung untuk membaca juga hal yang sangat perlu. 10 langkah, 3 hal penting, 8 cara, 5 hal terbaru, Tips, Cara dan sejenisnya biasanya mempunyai daya gairah yang besar. Itu semua adalah sajian menu dari sisi manusiawi. Dari sisi end user.

Mau tau seberapa enak menu kita? Jangan percaya komen. jangan percaya c-box. Mintalah pendapat teman ngeblog Anda secara pribadi. Mudah mudahan saja mereka tidak ngapusi dalam memberi masukan. :-)

...lanjutkan baca...
gravatar

Konco Tani | Ki Narto Sabdo

Ilir ilir tandure sumilir
Konco tani kang padha makarya
Sinawung lejaring nggalih
Parine lemu lemu
Katon subur anyenengke ati
Kalis ing sambikala
Iku panyuwunku
Wiwit sih ing Gusti kawula
Kanca tani yekti saka guru nagri
Yo betenging bangsa




E e ebo Senenge
Konco Tani Yen Nyawang Tandurane
Nyambut Gawe
Awak Sayah Seneng Atine

Parine Lemu-lemu
Polowijo Lan Uga Sak Wernane
Katon Subur Kabeh Tuwuh
Kang Sarwo Tinandur

Panyuwunku Tinebehno Saking Sambikolo
Sih Ing Gusti Mugi-mugi Lestari Widodo

Sayuk Rukun Rame-rame
Gotong-royong Kang Dadi Semboyane
Konco Tani Saka Guru Tumerap Negarane

...lanjutkan baca...
gravatar

Ngayogyakarta | Genk Kobra


Witing kelopo jawoto ing ngarco podo
sak rukune niki genk Kobra
pancen nyoto kulo saking Surokarto
njlajah nagri Ngayogjakarto

Hegh!…

Nga..yogyakarta kuthone aman berhati nyaman
Ko..ta seniman, kota pelajar lan kabudayan

Malioboro trus ngidul kuwi kraton Yogja
Kantor Pos gede ngarepe Senisono
ning dek mbiyen, saiki wis ora ono
Benteng Vredebug mbiyen bangunane londo

Golek gudeg neng Wijilan mesti ono
ndelok munyuk lan gajah neng Gembira Loka
arep sante neng laut, bablas kidul kono
Parang Tritis, Parang Endog, Parang Kusumo

Bantul – Projo – Tamansari,
ben ra ucul yo digondeli
Sle~man sembodo,
eman-eman marahi gelo

Tuku manuk nang Ngasem ‘sor Pulo Cemethi
Kaliurang nggon adem neng lereng Merapi
cemilane jadah tempe bacem: ngangeni
guo Selarong le nate perang jaman kompeni

Gajadmada, IAIN Kalijogo, UII
panggonane wong pinter sing podo setudi
Stasiun Tugu, Lempuyangan nggon kereta api
numpak sepur saka kono tekan ngendi-endi

Gunung Kidul handayani
bacut ucul angel nggoleki
Kulon Progo binangun
karo konco mbok yo sing rukun

Hoo!..

Nga..yogyakarta kuthone aman berhati nyaman
Ko..ta seniman, kota pelajar lan kabudayan

Borobudur, Prambanan kuwi candi gede
Taman sari pemandian ning kari bekase
Tari Srimpi lan Gambyong sak gamelane
yen ditonton mesti wae yo nyenengake

Daerah Yogja ono papat kabupatene
Gunung Kidul, Sleman, Bantul, Kulon Progo batese
Dalad, sangi lan nyothe kuwu boso premane
yen tak pikir aku mesti kekelen dewe

Songo papat punjul enem
menawi lepat nyuwun ngapunten
Songo papat punjul enem
kulo niki lulusan Pakem

[Reff:]
Sithik buntil ojo dijupuk lan dithithil
Tangan reged ojo nggo uthik-uthik upil
Sirah mumet lan ngelu podo ngombeo pil
Dadi uwong sing pinter, ojo dadi pukil

Susuk wajan nggo goreng krupuk kuwi suthil
mbok yo anteng tangane ojo podo nggrathil
Benik ucul dondomi ben ora prithil
dadi uwong sing sugih, ojo dadi uthil

...lanjutkan baca...
gravatar

Lelaki Kudisan : Reloaded

Lelaki kudisan
menuntun jemari kakinya menenun tanah merah
disiapkan untuk perjamuan senja
agar ia mabuk dalam piala anggur anggur
orang menyumpahi pahit getir baunya
anak kecil meledek otak stripnya
wanita berlindung di balik stagen.

Tetapi inilah jaman ketika
air suci tanah merah adalah derita
untuk apa ditetes tetes tengah malam
di tuang tuang laksana bekal
di usap usap membasuh, katanya, debu jalan panjang?

Lelaki kudisan
berkedip perih ada kerikil mengkerak di kerut mata
menggores gerai hati
: Astagfirullah

Lelaki kudisan
bernyanyi lagu kemenangan
dengan nada nada lengking
memekak singgasana sang raja
: Oi bunuh itu lelaki!

Lelaki kudisan,
suatu pagi di pinggir kota,
jasadnya dikerumuni lalat lalat manusia
tak berdaya tak berdecak tak mengerti
wangi putih melati meninggi
menembus batas awan batas langit
batas mata
entah dimana menepi!
: hari ini banyak lelaki jadi kudisan.

...lanjutkan baca...
gravatar

Do'a Pengobral Dosa | Iwan Fals



Disudut Dekat Gerbong Yang Tak Terpakai
Perempuan Bermake-up Tebal
Dengan Rokok Ditangan
Menunggu Tamunya Datang

Berpisah Dari Ramai
Berteman Nyamuk Nakal
dan Segumpal Harapan
Kapankah Datang Tuan Berkantong Tebal

Reff
Habis Berbatang-batang Tuan Belum Datang
Dalam Hati Resah Menjerit Bimbang
Apakah Esok Hari Anak-anakku Dapat Makan
Oh Tuhan Beri Setetes Rejeki


Dalam Hati Yang Bimbang BerDoa
Beri Terang Jalan Anak Hamba
Kabulkanlah Tuhan

...lanjutkan baca...
gravatar

Indonesia | Rhoma Irama



Hijau merimbuni daratannya
Biru lautan di sekelilingnya
Itulah negeri Indonesia
Negeri yang subur serta kaya raya

Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata

Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin

Negara bukan milik golongan
Dan juga bukan milik perorangan
Dari itu jangan seenaknya
Memperkaya diri membabi buta

Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata

Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin

Masih banyak orang hidup dalam kemiskinan
Sementara ada yang hidupnya berlebihan
Jangan dibiarkan adanya jurang pemisah
Yang makin menganga antara miskin dan kaya
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa

Selama korupsi semakin menjadi-jadi
Jangan diharapkan adanya pemerataan
Hapuskan korupsi di segala birokrasi
Demi terciptanya kemakmuran yang merata
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa

...lanjutkan baca...
gravatar

SEO #2 : Seberapa Dikenal Blog Anda?

Tak kenal maka tak berkunjung. Maka dengan segala daya dan upaya, pantang menyerah dan frustrasi Andapun memperkenalkan blog Anda kepada orang lain. Following ke blog orang lain biar mereka balas follow Anda. Pasang tautan blog orang lain di blog Anda, beritahu mereka agar mereka gantian pasang tautan ke blog kita. Kunjungan pagi di c-box biar mereka berkunjung sore harinya. Ini adalah mutualisme blogger. Saling ngeling ngeling. Semakin banyak Anda melakukan ini semakin semakin dikenal blog Anda. Semakin berpotensi banyak kunjungan ke blog Anda.

Anda jadikan blog Anda sebagai Dolop bagi blog orang lain. Agar mereka balik mendolopi Anda. Badu masang informasi kalau Wati jualan Mie. Sementara Wati nempel informasi kalau Badu jualan Blackberry. Begitulah adanya. Tetapi sudahkah Anda infokan apa yang Anda tulis di blog Anda di blog orang lain?. Boleh jadi Anda sekedar koment di c-box atau atau komentar orang lain dengan nama Anda. Atau lebih baik ganti nama Anda dengan kata yang sedikitnya menggambarkan isi blog Anda? Saya lebih suka menggunakan identitas Lirik Lagu ketimbang Gardu Djaga bila komen atau isi c-box di blog orang lain.

Seberapa dikenal blog Anda ditentukan besarannya oleh apa yang disebut Page Rank [mudah-mudahan masih]. Semakin banyak blog Anda dikenal blog lain, semakin besar kemungkinan nilai Page Rank blog Anda tinggi. Setidaknya menurut analisis saya :-).

Tapi tunggu dulu, satu blog ber Page Rank tinggi, 4 saja misalnya, apalagi 7, mendolopi blog Anda, jauh lebih baik efeknya dari pada 20 blog ber Page Rank 0 apalagi N/A. Presiden yang teriak Badu jualan BlackBerry akan lebih didengar ketimbang Anda se erte teriak Wati jualan Mie. Tunggu juga. Blog yang rame pengunjung sangat lebih baik dari blog yang sepi pengunjung.

Makanya carilah dolop dolop untuk blog Anda -meski anda juga harus mendolopi mereka- hanya dari kalangan blog blog yang ber Page Rank tingi sekaligus rame pengunjung. Terpaksanya, pilih salah satu. Atau Anda masih mau ngotot pasang informasi di lapak Wati yang jelas jelas sepi pembeli dan tak dikenal orang?

...lanjutkan baca...
gravatar

SEO #1 : Profesi Itu Bernama Dolop

Dalam arena judi tradisional jaman baheula, orang di tempatku menyebut cliwik, setiap permainan akan dimulai, selalu sepi pengunjung. Orang orang merasa kekuk dan ewuh pekewuh untuk memulai bergabung. Atau setidaknya malu bila harus pasang taruhan disaat orang lain belum pada nimbrung.

Bandar tak kalah akal dalam hal ini. Tahu betul dengan keadaan, ia hampir tak pernah datang sendirian. Ia secara sesideman membawa banyak anak buahnya. Pada saat arena dibuka byak, pada saat pandhemen judi othok ini masih malu malu, anak buah nya satu demi satu mendatangi dan mengelilingi arena untuk pura pura memasang taruhan.

Yang tadi malu akhirnya datang juga!. Satu persatu. Suwe suwe yo kebak!. Menggantikan posisi anak buahnya yang satu persatu pula mundur dari arena. Tugasnya berganti menjadi satpol pengaman arena. Siap siap teriak 'Gropyokkaannn...!!" bila tercium bau kedatangan aparat keamanan. Maklum, saat itu blom ada hape. Anak buahnya tadi disebut Dolop.

Di dunia oflen untuk memproklamirkan bahwa Badu Jualan Balckberry, Badu menyebar informasi ni melalui banyak orang. Teman temannya dari banyak dusun berbeda dimintai tolong. Ada yang gratis karena masih saudara. Atau karenaa ia diminta tolong balik untuk menyebarkan informasi bahwa Wati Jualan Mie, bahwa Iwan jualan Crystal X. Ada juga yang mesti bayar karena yang ikut ngiklankan adalah pak Lurah, pak Camat, pak Bupati. Apalagi kalau pak Gubernur!. Tapi bisa jadi karena Badu pinter slinthutan mencari celah, ia bisa dapat promosi gratis bahkan dari Presiden sekalipun. Salah satunya: Pernah liat photo presiden berjabat tangan dengan dengan Badu dan di bawahnya ditulis "Pak Presiden menyalami Badu setelah membeli Balckberry"?. Tak peduli apakah itu asli atau besutan sotosop! Mereka semua ini juga bisa disebut Dolop

Yang jadi pertanyaan:
  1. Ngaruh mana omongan orang biasa sama omongan presiden?
  2. Bisakah disamakan pengaruh 100 orang biasa sama pengaruh 1 orang presiden dalam efek promosinya?
  3. Kalau tidak, lalu besar mana pengaruhnya?
  4. Ngaruh mana omongan orang jual Mie dibanding orang jualan hape atau pulsa dalam kasus Badu Jualan Balckberry ini?
  5. Ngaruh mana omongan, orang jual Mie atau apapun, yang sepi pengunjung dan rame pengunjung terhadap toko Blackberry Badu?
  6. Diantara teman teman Badu banyak juga yang bilang bahwa sekarang Badu punya toko. Ada juga bupati dan lurah yang dulu temannya cari jangkrik ikut juga mempromosikan bahwa Badu sekarang punya toko. Cuma lupa toko apa. Apa pengaruhnya terhadap Toko Badu? Dan bagaimana terhadap jualanBalckberry nya?
Nantikan kelanjutannya pada sequel ke 2.. :-)

...lanjutkan baca...
gravatar

Senang, Puas dan Bahagia. Di Manakah Anda?

Ngobrol dengan sahabat itu selalu tak sekedar ngobrol. Ada saja inti yang tak sengaja terkupas. Seperti tadi malam, ternyata tak sia sia silaturahim itu. Inilah oleh oleh yang sapa tau manfaat juga buat teman teman..

Aku ditanya sama sahabatku itu; 'Seumpama kamu jadi anak sekolah yang menginginkan sesuatu, komputer misalnya, untuk keperluan sekolahmu. Orang tuamu ndelalah membelikan komputer sesuai keinginanmu. Apa yang kau rasakan?".

Aku menjawab; "Ya senang!".

Aku ditanya lagi :'Seumpama kamu jadi orang tuanya, kamu bisa membelikan komputer sesuai keinginan anakmu. Tapi uangnya karena diberi oleh saudaramu. Apa yang kamu rasakan?".

Aku menjawab ; "Ya senang karena anakku bisa terpenuhi keinginannya".

Aku di tanya lagi. Ini sahabat nanya terus... " Seumpama uangnya dari kamu sendiri dan bukan dari saudaramu. Apa yang kau rasakan?".

Aku menjawab ;" Yang jelas ada rasa kepuasan tersendiri karena bisa memenuhi kebutuhan anakku dari uang sendiri."

Sahabatku nanya lagi; "Seumpama kamu adalah orang lain dan bukan apa apanya bapak tadi dan kamu memberi uang kepada bapak tadi agar anaknya bisa punya komputer untuk keperluan sekolahnya. Apa yang kau rasakan?".

Aku balik nanya; "Mosok belikan komputer anak orang?"

Sahabatku mengelus punggungku sambil berkata lirih; "Belajarlah lakukan hal tersebut. Tidak harus komputer. Semampumu. Semakin besar nominalnya semakin baik. Selama kamu ikhlas dan itu uang halal, kamu akan bisa menitikkan air mata".

Saya bingung dan hanya bisa ndlongop!

...lanjutkan baca...
gravatar

Lady Madonna | Beatles The

Katanya... katanya sih. Ini lagu terbilang lagu sulit untuk dimainkan ber grup. Saya ndak tahu wong bisanya cuma dengerin. Kenal lagu ini waktu jadi kacung grup band lokal aliran Beatles. Pernah waktu ada band lokal manggung, aku nekad nyamperi vokalisnya dan request lagu ini. Jawabnya cukup mengejutkan "enaak sajaaa" . Selamat dinikmati...



See how they run

Lady Madonna, children at your feet
Wonder how you manage to make ends meet
Who finds the money when you pay the rent
Did you think that money was heaven sent


Friday night arrives without a suitcase
Sunday morning creeping like a nun
Monday's child has learned to tie his bootlace
See how they run


Lady Madonna, baby at your breast
Wonders how you manage to feed the rest


Tuesday afternoon is neverending
Wednesday morning papers didn't come
Thursday night your stockings needed mending
See how they run


Lady Madonna, lying on the bed
Listen to the music playing in your head


See how they run


Lady Madonna, children at your feet
Wonder how you manage to make ends meet

...lanjutkan baca...
gravatar

Yesterday Once More | The Carpenters

Tadi dipeseni teman carikan lagu lagu 60-70 an.
Browsing. Ketemu. Ya sekalian diposting.
Link downloadnya ga usah ya? banyak kok ditempat lain. Klip nya saja. Biasa, dari youtube.




When I was young
I'd listen to the radio
Waitin' for my favorite songs
When they played I'd sing along
It made me smile.

Those were such happy times
And not so long ago
How I wondered where they'd gone
But they're back again
Just like a long lost friend
All the songs I loved so well.

Every Sha-la-la-la
Every Wo-o-wo-o
Still shines
Every shing-a-ling-a-ling
That they're startin' to sing's
So fine.

When they get to the part
Where he's breakin' her heart
It can really make me cry
Just like before
It's yesterday once more.

Lookin' back on how it was
In years gone by
And the good times that I had
Makes today seem rather sad
So much has changed.

It was songs of love that
I would sing to then
And I'd memorize each word
Those old melodies
Still sound so good to me
As they melt the years away.

Every Sha-la-la-la
Every Wo-o-wo-o
Still shines
Every shing-a-ling-a-ling
That they're startin' to sing's
So fine.

All my best memories
Come back clearly to me
Some can even make me cry.
Just like before
It's yesterday once more.

...lanjutkan baca...
gravatar

Bunga Mawar | The Mercy's



Oh Bunga mawar
kau idaman hati
yang kupuja puja
selalu

Ingin hatiku
oh memetik dikau
namun apa daya
tak sampai

Oh bunga nan rupawan
rindu hati siang dan malam
hasratku ingin berdua
selamanya

Kemana ku mengadu
bulan bintang pun tak tahu
cintaku hanyalah satu
kekasihku

...lanjutkan baca...
gravatar

Usah Kau Harap Lagi | The Mercy's



usah kau kenang lagi, sayang
masa yang telah silam
walau derita akan menimpa

usah kau harap lagi, sayang
cintaku telah hilang
anggaplah itu
mimpi di hari siang

sejak engkau dusta padaku
kau punya yang baru
walau engkau katakan bukan
hatiku telah beku

usah kau kenang lagi, sayang
masa yang telah silam
walau derita akan menimpa

...lanjutkan baca...
gravatar

Kisah Seorang Pramuria | The Mercy's

Bagi pandemen lagu lagu The Mercy' s monggo dinikmati. Klipnya saya embed dari Youtube



Mengapa didunia selalu menertawai
Hidupku yang hina ini,
berteman dengan seorang gadis
Mengapa semua manusia, menghina kehidupannya
Mencari nafkah hidupnya, s’bagai seorang pramuria

Semua itu tiada arti bagiku
Kuunggap s’bagai penguji imanku
Kiranya Tuhan jadi saksi hidupku
Betapa sucinya jalinan cintaku

Walaupun hinaan ini, ditujukan kepada diriku
Namun ku selalu tersenyum karena cintaku suci padanya
Semua itu tiada arti bagiku
Kuunggap s’bagai penguji imanku

Kiranya Tuhan jadi saksi hidupku
Betapa sucinya jalinan cintaku

Semua itu tiada arti bagiku
Kuunggap s’bagai penguji imanku
Kiranya Tuhan jadi saksi hidupku
Betapa sucinya jalinan cintaku

...lanjutkan baca...
gravatar

Gemilang | Krakatau | Trie Utami



Hari terus berganti
Banyak yang telah terjadi
Diriku kian pasti
Segala kan kuraih

Bila esok menjelang
Bahagiapun telah datang
Bintang di angkasa
Bersinar gemilang

Tempat kutuju
segala angan dan harapan
Tempat kupadu
cita-cita dan impianku

Tempat kupacu
setiap langkah yang berarti
Tetap menyatu
dalam hasrat dan tujuanku selalu

Waktu yang telah menguji
Tekad yang kumiliki
Kini tlah terbukti
Semua kan kuraih

Rintangan kuhadapi
Cobaan kulalui
Semua kan kudapati
Betapa gemilang

...lanjutkan baca...
gravatar

Untuk Apa Hidup Ini

Banyak pertemuan pertemuan membahas tentang untuk apa hidup ini. Banyak pula kesimpulan yang diberikan. Cobalah tanya pada diri Anda sendiri. Untuk apa hidup ini? Untuk beribadah kepada Alloh, untuk mempersiapkan kehidupan di akhirat nanti. Apalagi? Lalu betulkah bahwa urip neng ndonya cuma mampir ngombe?

Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. [QS. Al ‘Ashr: 1-3]


Ya. Tentu saja menjadi bagian dari orang orang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Ya. Tentu saja untuk mendapatkan ridho Alloh. Mendapatkan kemuliaan di sisi Alloh.

Pertanyaannya adalah perilaku kehidupan seperti apa yang kita lakukan agar kita bisa mendapatkan kemuliaan di sisi Alloh? Atau dengan cara bagaimana kita mencapai hal itu? Jawabannya adalah ada pada hadits nabi "Khoirunnas anfauhum linnas"

...lanjutkan baca...
gravatar

Menjadi Yang Bermanfaat

Sederhana. Sebaik baik manusia adalah yang terbanyak manfaatnya untuk orang lain. Tapi implementasinya? Wit gedhang awoh pakel.

Adalah tidak masuk di akal kita bisa bermanfaat banyak untuk orang lain sedang kita sendiri dalam keadaan serba kekurangan. Tentu bisa apabila kita hanya mau menjadi Lilin. Memberikan penerangan yang terbatas. Dalam ancaman angin, dalam waktu singkat, dalam kualitas seadaanya dan akan meleleh mati sebelum malam berganti pagi. Tetapi masih lumayan menjadi lilin. Dari pada tidak sama sekali.

Mengutip kata Soe Hok Gie kalau nggak salah, bahwa jadi demonstran itu paling enak kalau sendirian. Tidak punya keluarga. Tidak usah berpikir pada orang lain yang bergantung pada kita. Tidak usah berpikir pada mbendhol mbendhol yang lucu yang masa depannya sedikit banyak tergantung kita orang tuanya. Tidak usah berpikir ada bakal ibunya anak anak yang menunggu dinikahi.... Ya... karena dengan begitu kita tidak begitu khawatir untuk meleleh mati.

Bukankah menjadi lebih indah kalau kita mampu menjadi matahari, dengan enlightening power ---bener ora sih--- yang lebih kuat, dengan jangkauan sangat luas, dengan durasi jauh lebih lama, bahkan tak habis habis... ??

Banyak aktifis muda yang demikian menggelora semangat pengabdiannya. Tetapi berapa yang bertahan sampai mereka membina keluarga sendiri? Di mana mereka selepas nikah? Atau pernah dengar "Wah sekarang aku sudah bekerja, jadi maaf. Aku ga bisa seaktif dulu" ? Masih mending kalau diikuti dengan ucapan "nih, tapi aku bisa jadi donatur tetap..."

Ya.. persimpangan itu pasti terjadi. Memilih terus aktif mengabdi pada masyarakat atau memilih membina karier kerja nya. Memilih terus aktif atau fokus pada keluarga. Yang terjadi adalah kualitas salah satunya akan menurun atau bahkan hilang sama sekali. Wis dho ngurus butuhe dewe dewe adalah alasan klasik yang muncul.

Bisakah aksi terus eksis bahkan semakin mematahari dan kebutuhan sendiri [plus keluarga tentunya] terus dan semakin tercukupi? Tentu saja bisa. Banyak kok contohnya...

Maka bersiap lebih dini Be Khoirunnas Anfauhum Linnas akan menjadikan kualitas, setidaknya lebih baik ketimbang tanpa persiapan sama sekali. Tak luput dan sangat penting dalam persiapan ini adalah persiapan mesin ekonomi kita...

...lanjutkan baca...
gravatar

Di Mana | Titi DJ

Lagu ini karya Dodo Zakaria. Enerjik. Dinamis. Sedikit lucu. Hits dalam Album Imajinasi. dirilis pada tahun 1985 dengan label Jackson Records. Pingin dengerin lagi. Tapi nggak nemu nemu juga. Di pasaran masih ada gak ya.. he he.. sudah ketemu..

Di Saat Kita Duduk Berdua
Jari Jemarimu Membelai Bibirku
Mesra
Dengan Senyummu Yang Menggoda
Kau Mulai Bercrita Tentang Khayalanmu
Oo

Kau Ingin Terbang Jauh Tinggi
Ke Angkasa
Dan memetik bintang
Kau bungkus untukku Oo

Aku tertawa dan tertawa
dan tertawa dan terwata dan tertawa
(he he )
Kucubit pipimu dan kutanya
begitu besarkah cintamu padaku

Oya aku masih ingat kau juga berkhayal
Kau ingin menari di atas bintang bintang

Plak Ding Plak Ding Plung Ding Plak Ding Plung
Kubunyikan Suara Gendang
Mengiring Gerakmu
Di Setiap Langkahmu

Suatu Kenangan Bersamamu
Suatu Kenangan Indah
Yang Tak Mungkin Terlupa
Walau Kau Tlah Lama
Pergi

Tak Kuasa Lagi Diri Ini
Tuk Membendung Rasa Rinduku Padamu
Kasih
Seakan DirimuTlah Menyatu
Dari Ujung Rambut Sampai Ujung Jari
Kaki

Kuakui Setulus Hati
aku Cinta Kamu
aku Ingin Kamu
Untuk Selamanya Oo

Oh Tuhan Bimbinglah Diri Ini
Berilah Petunjuk Pada Hamba Mu Ini
Tolonglah Oh Tuhan

Tunjukkan Rumahnya Nomor Berapa
Di Jalan Apa Di Kota Mana
Di Negeri Mana
Tinggal Sama Siapa

Plak Ding Plak Ding Plung Ding Plak Ding Plung
Kubunyikan Suara Gendang
Memanggil Namamu
Memanggil Dirimu

Tapi Kau Tak Pernah Muncul Lagi
Seakan Kau Tlah Tenggelam
Di Dasar Bumi
Di Dasar Bumi

...lanjutkan baca...
gravatar

Semalam Di Malaysia | D' Lloyd

Aku pulang dari rantau
Bertahun-tahun di negri orang, oh Malaysia
Oh di mana kawan dulu
Kawan dulu yang sama berjuang, oh Malaysia

Kekasih hatipun telah pula hilang
Hilang tiada pesan
Aduhai nasib, apakah daya
Cinta hamba jiwaku merana, mana dinda

Inilah kisahku semalam di Malaysia
Diri t'rasa sunyi
Aduhai nasib, apakah daya
Aku hanya seorang pengembara yang hina

Klip nya di sini

...lanjutkan baca...
gravatar

Apa salah dan Dosaku | D’ Lloyd



Haruskah hidupku terus begini
Dengan derita yang tiada akhir
Kemanakah jalan yang harus kutempuh
Agar kubahagia ..aa

Oh Tuhan berikan petunjuk-Mu
Untuk kujadikan pegangan hidupku
Apakah salahku dan apa dosaku
Sampaiku begini ……

reff
Aku tak sanggup lagi
menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi
menerima semuanya

Oh Tuhan berikan petunjuk-Mu
Untuk kujadikan pegangan hidupku
Katakan salahku dan apa dosaku
Sampaiku begini ….

Kembali ke Reff

...lanjutkan baca...
gravatar

Badai Bulan Desember | AKA Band



[intro]
ku kenal dirimu
waktu kau di sampingku
aku ucapkan janji setiaku kepadamu
kepadamu sayangku ini

tak pernah kusangka
janji tak terpenuhi
pengertianmu slalu ku harapkan
oh sayang
sayang sayang sayang
oh sayangku

semuanya ini menimpamu karna aku
badai bulan desember
semuanya ini menimpamu karna aku
badai bulan desember
desember

[solo]
semuanya ini menimpamu karna aku
badai bulan desember
semuanya ini menimpamu karna aku
badai bulan desember
desember
desember
desember

...lanjutkan baca...
gravatar

Demi Cita Cita | Titi Dwijayati

Terik Matahari dan Panasnya Hari
Menyengat Diriku
Namun ku Tetap Melangkah Dengan Pasti
Walau Sejuta Duka Atau Prahara
Tak Akan Merubah Tujuanku

Badai Menggelegar Atau Halilintar
Yang Akan Datang
Yakin ku Tetap Melawan
Dengan Pasti
Biar Segala Nista Atau Sengsara
Tak Akan Merubah Hasrat Diri
Yang Kutuju

Reff
Doa dan Semangat Juang Diriku
Tak Kan Kenal Lelah Selalu
Segala Daya dan Upaya
Pantang Menyerah dan frustasi
Slalu Memohon Kepada Nya
Semuanya Demi Cita-citaku

Lagunya ada di sini
DISCLAIMER : This site does not store any files on its server. It only indexes and links to contents provided by other sites

...lanjutkan baca...
gravatar

Kepada Alam dan Pecintanya | Rita Ruby Hartland

Lagu ini lagu luama banget. Saya nggak tau apa teman teman pernah dengar atau belum.

Pendaki gunung sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang Lambang kegagahan
Memproklamirkan dirimu pencinta alam
Sementara maknanya belum kau miliki

Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Disana kutemui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kesakitan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam

Batu-batu cadas merintih kesakitan
Ditikam belatimu yang pernah kau ayal
Hanya untuk mengumumkan pada khalayak
Bahwa disana ada kibar benderamu

Oh alam… korban keakuan
Oh alam.. korban keangkuhan
Maafkan mereka yang tak mau mengerti
Arti kehidupan…

Lagunya ada di sini.
DISCLAIMER : This site does not store any files on its server. It only indexes and links to contents provided by other sites

...lanjutkan baca...
gravatar

Utamakan Sholawat !

Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan. Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya. Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya.

Pada suatu hari Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang. Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. “Jika kalian kasihan kepadaku,” kata nenek itu, “Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya.”

Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa. Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup. Sekarang ia sudah meniggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu.

“Saya ini perempuan bodoh, Pak Kiai,” tuturnya. “Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya.”

Kisah ini saya dengar dari Kiai Madura, D. Zawawi Imran, membuat bulu kuduk saya merinding. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan cinta Rasul dalam bentuknya yang tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati, kehinaan diri, dan keterbatasan amal dihadapan Allah swt. Lebih dari itu, ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur: Ia tidak dapat mengandalkan amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Allah. Dan siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selain Rasulullah saw.?

Dikutip dari Jalaluddin Rahmat : Rindu Rasul.

...lanjutkan baca...
gravatar

Pesan Ibu

Suatu hari, tampak seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, "Om, beli kue Om, masih hangat dan enak rasanya!"

"Tidak Dik, saya mau makan nasi saja," kata si pemuda menolak.

Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran.

Melihat si pemuda telah selesai menyantap makanannya, si anak menghampiri lagi dan menyodorkan kuenya. Si pemuda sambil beranjak ke kasir hendak membayar makanan berkata, "Tidak Dik, saya sudah kenyang."

Sambil terus mengikuti si pemuda, si anak berkata, "Kuenya bisa dibuat oleh-oleh pulang, Om."

Dompet yang belum sempat dimasukkan ke kantong pun dibukanya kembali. Dikeluarkannya dua lembar ribuan dan ia mengangsurkan ke anak penjual kue. "Saya tidak mau kuenya. Uang ini anggap saja sedekah dari saya."

Dengan senang hati diterimanya uang itu. Lalu, dia bergegas ke luar restoran, dan memberikan uang pemberian tadi kepada pengemis yang berada di depan restoran.

Si pemuda memperhatikan dengan seksama. Dia merasa heran dan sedikit tersinggung. Ia langsung menegur, "Hai adik kecil, kenapa uangnya kamu berikan kepada orang lain? Kamu berjualan kan untuk mendapatkan uang. Kenapa setelah uang ada di tanganmu, malah kamu berikan ke si pengemis itu?"

"Om, saya mohon maaf. Jangan marah ya. Ibu saya mengajarkan kepada saya untuk mendapatkan uang dari usaha berjualan atas jerih payah sendiri, bukan dari mengemis. Kue-kue ini dibuat oleh ibu saya sendiri dan ibu pasti kecewa, marah, dan sedih, jika saya menerima uang dari Om bukan hasil dari menjual kue. Tadi Om bilang, uang sedekah, maka uangnya saya berikan kepada pengemis itu."

Si pemuda merasa takjub dan menganggukkan kepala tanda mengerti. "Baiklah, berapa banyak kue yang kamu bawa? Saya borong semua untuk oleh-oleh." Si anak pun segera menghitung dengan gembira.

Sambil menyerahkan uang si pemuda berkata, "Terima kasih Dik, atas pelajaran hari ini. Sampaikan salam saya kepada ibumu."

Walaupun tidak mengerti tentang pelajaran apa yang dikatakan si pemuda, dengan gembira diterimanya uang itu sambil berucap, "Terima kasih, Om. Ibu saya pasti akan gembira sekali, hasil kerja kerasnya dihargai dan itu sangat berarti bagi kehidupan kami."

Sumber : andriewongso.com

...lanjutkan baca...
gravatar

Sebenarnya Bisa Saja Kita Berhenti

Sebenarnya bisa saja kita berhenti dan tidak peduli dengan apa yang terjadi. Orang bilang buang buang energi saja. Masih banyak yang semestinya kita kerjakan untuk menepati janji yang pernah kita ikrarkan. Janji kepada simbok-bapak kita. Janji kepada keluarga kita. Janji kepada pasangan hidup kita. Janji kepada anak anak kita.

Kita bisa saja berpaling dan menghibur diri dengan mengatakan bahwa kita tak pernah berjanji apapun kepada mereka. Lagian, mereka juga sudah mau terima kita seperti adanya kita saat ini. Bahkan ketika mereka melihat kita sedikit ngoyo, mereka akan berkata, 'mbok ya sudah istirahat dulu!'.

Tetapi tidak demikian sederhana perjalanan yang selayaknya kita lalui. Bangun pagi, berangkat kerja, pulang, tidur. Bangun lagi. Ritmis dan Egois! kata temen saya.

Berbagi adalah kata kunci. Kita boleh jadi masih kurang. Bukankah rumus berbagi adalah bila sudah banyak sisa? Bukankah dengan berbagi jatah kita jadi semakin berkurang? Ha le siut!. Tidak kawan! Dengan berbagi kita akan mendapatkan lebih banyak lagi. Alloh yang berjanji.

Memberi juga kata kunci. Dengan semakin banyak memberi maka akan semakin banyak menerima. Ambil bola tenis. Lemparkan ke tembok. Seberapa cepat dan seberapa kuat memantul? Ulangi tetapi kali ini dengan tenaga yang sangat kuat. Simpulkan sendiri.

Berbagi dan memberi tidak harus dalam bentuk materi. Ada banyak yang dapat dibagi dan diberikan. Waktu, perhatian, ilmu, pendapat, do'a, senyum.....

Tulisan ini adalah rangkuman dari obrolan 2 jam dengan sahabat baik saya. Terima kasih sahabat.

...lanjutkan baca...

Archive

Postingan Populer